Jumat, 20 April 2012

BAB I

        PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang

Permainan bola basket merupakan olahraga yang cukup digemari dan mulai memasyarakat di kalangan umum. Dewasa ini olahraga bola basket berkembang dengan pesat, Hal ini dapat dibuktikan dengan makin banyak berdirinya klub atau kegiatan di lingkungan sekolah dan juga banyak diselenggarakannya kejuaraan bola basket yang bersifat daerah, Nasional dan Internasional. Bola basket adalah olahraga untuk semua orang. Walaupun bola basket adalah olahraga yang kebanyakan dimainkan oleh anak muda dengan pemain terbanyak pria remaja, Namun bola basket dimainkan oleh pria maupun wanita dari segala usia dan ukuran tubuh bahkan oleh mereka yang cacat. Jenis
olahraga ini melibatkan banyak orang. Walaupun bola basket ditemukan sebagai
olahraga dalam ruangan (indoor sport), Namun sekarang dimainkan baik di dalam maupun luar ruangan.
      Di sekolah SMK Telkom Banjarbaru, bola basket merupakan pelajaran ekstrakurikuler yang telah lama dikembangkan, setiap pemain bola basket harus menguasai teknik dasar bermain bola basket seperti: Passing, Dribbling, shooting Footwork, Pivot”. Salah satu teknik dasar yang penting yang harus dikuasai dalam permainan bola basket adalah lay up shoot. lay up shoot merupakan tembakan yang sangat efektif dimana seorang pemain basket posisi saat menembak jaraknya lebih dekat dengan keranjang, maka perlu dimahirkan untuk menjadi penguasaan pada pemain bola basket, umumnya pemain yang sudah baik melakukan lay up shoot dengan sempurna karena melakukan teknik dasar lay up shoot dengan benar
yaitu dengan lompat–langkah–lompat (diawali baik dari lompat kaki kanan atau kaki kiri ). Dilihat dari awalan lay up dapat dibagi dalam :
1. Melalui operan atau passing dari teman
2. Menggiring atau mendribel bola.
Guna mendapatkan hasil lay up shoot yang baik dibutuhkan kekuatan otot kaki yang bekerja secara terkoordinasi dimulai dari pangkal paha sampai betis yang dapat menghasilkan gerakan eksplosif atau daya ledak yang maksimal. Menurut Imam Sodikun (1992:64) Tembakan lay up shoot adalah tembakan yang dilakukan pada jarak yang sedekat-dekatnya dengan ring basket.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dilapangan siswa yang mengikuti ektrakurikuler bola basket di SMK Telkom Banjarbaru kurang memiliki kemampuan lay up shoot dengan baik yang tampak pada setiap pelajaran ektrakurikuler yang di ikutinya. Oleh karena itu faktor pendukung lay up shoot  pada siswa SMK Telkom Banjarbaru masih perlu dikaji.
Beberapa faktor di atas dapat menghambat terbentuknya keterampilan bermain bola basket tentang kemampuan lay up shoot, dimana  kemampuan lay up shoot itu mempunyai unsur  kelincahan, kecepatan, serta koordinasi yang dijelaskan Wahjoedi (2000:61). Adapun faktor yang ditemui pada siswa SMK Telkom Banjarbaru, waktu pembelejaran ektrakurikuler  adalah sebagian pemain yang memiliki tinggi badan dan daya ledak otot tungkai yang masih kurang maksimal dalam melakukan hasil lay up shoot, karena sering terjadinya kesalahan dalam kata lain bola tersebut tidak masuk atau keluar dari ring.
    Teknik dasar permaian seperti teknik lay up shoot untuk memasukkan bola  kesasaran berupa ring atau keranjang mengunakan tangan. Teknik ini harus dikuasai dikarenakan hasil akhir atau kemenangan dalam permainan bola basket ditentukan oleh banyaknya hasil bola yang masuk ke ring basket atau keranjang.                                Agar dapat melakukan atau menguasai teknik tersebut, Perlu juga ditunjang dengan faktor fisik yang memadai, Seperti tinggi badan dan daya ledak otot tungkai  pada saat melakukan lay up shoot dalam permainan bola basket disamping teknik, taktik/strategi, dan ketrampilan lainnya, yang masih belum maksimal. Berkenaan dengan itu dapat diduga ada kaitan yang erat berdasarkan paparan masalah diatas berkenaan dengan tinggi badan daya ledak otot tungkai terhadap  kemampuan lay up shoot   agar menjadi jelas hasilnya.
Terhadap kondisi yang ada, perrmasalahan yang muncul sehingga perlu solusinya, yaitu  berkenaan dengan faktor-faktor fisik berupa tinggi badan  dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lay up shoot dalam olahraga bola basket dapat dicarikan solusinya. Dari alasan tersebut, sehingga cukup relevan apabila peneliti ingin meneliti tentang ‘Kontribusi tinggi badan dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lay up shoot dalam permainan bola basket pada SMK Telkom Banjarbaru.
B.    Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang tadi dapat diidentifikasikan berbagai macam permasalahan, antara lain :
1.    Keadaan fisik para pemain bola basket siswa putera di SMK Telkom Banjarbaru.
2.    Kemampuan daya ledak otot tungkai para pemain bola basket siswa putera SMK Telkom Banjarbaru masih belum maksimal.

3.    Sering terjadinya kesalahan pada saat melakukan lay up shoot seperti keluarnya bola dari keranjang.
4.    Kontribusi tinggi badan dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil  lay up   shoot  pada siswa SMK Telkom Banjarbaru.
C.    Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi Permasalahan yang dibatasi dan akan diteliti adalah : Kontribusi tinggi badan dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lay up shoot bola basket pada siswa SMK Telkom Banjarbaru.
D.    Perumusan Masalah
Agar masalah lebih jelas dan terarah, perlu adanya perumusan masalah. Adapun perumusan masalah yang diteliti adalah :
1.    Seberapa besar kontribusi tinggi badan  terhadap hasil lay up shoot  bola basket SMK Telkom Banjarbaru?
2.    Seberapa besar kontribusi daya ledak  otot tungkai  terhadap hasil lay up shoot  bola basket pada siswa  SMK Telkom Banjarbaru?
3.    Seberapa besar kontribusi tinggi badan dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lay  up shoot  bola basket pada siswa SMK Telkom Banjarbaru?
E.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya :
1.    Kontribusi tinggi badan terhadap hasil lay up shoot bola basket pada siswa SMK Telkom Banjarbaru.
2.    Kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap hasil lay up shoot bola basket pada siswa SMK Telkom Banjarbaru.
3.    Kontribusi tinggi badan dan  daya ledak otot tungkai terhadap hasil lay up shoot bola basket pada siswa SMK Telkom Banjarbaru.
F.    Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna :
1.    Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan keilmiahan  dalam bidang olahraga sesuai dengan profesi yang disandang oleh peneliti sebagai     calon sarjana pendidikan jasmani olahraga kesehatan dan rekreasi.
2.    Bagi guru pendidikan jasmani, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan  pertimbangan     atau  kriteria penilaian untuk memilih atlet pelajar yang diharapkan berprestasi, khususnya dalam cabang olahraga bola basket.
3.    Bagi peneliti lainnya, dapat dijadikan sebagai salah satu bahan rujukan untuk melakukan penelitian yang sejenis serta lebih spesifik menurut aturan yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar